Selasa, 12 November 2024



Sekarang, kita bakal ngulik Advanced English Grammar. Yuk, siapin buku catatan dan boost energimu! Advanced grammar membantu kita membentuk kalimat yang lebih kompleks dan ekspresif. Ayo, langsung saja kita simak, sekarang ! 🌟📘

Advanced Grammar: Memahami Tata Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

Menguasai tata bahasa Inggris pada tingkat dasar sangat penting, tetapi untuk berkomunikasi secara profesional atau akademis, pemahaman advanced grammar atau tata bahasa tingkat lanjut menjadi keharusan. Advanced grammar membantu kita membentuk kalimat yang lebih kompleks dan ekspresif. Artikel ini akan menjelaskan beberapa topik penting dalam tata bahasa lanjutan yang bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris.

1. Clauses (Relative, Noun, dan Adverbial)

-) Relative Clauses
Relative clauses berfungsi menambahkan informasi tambahan tentang kata benda (noun) dalam kalimat, menggunakan kata seperti who, whom, which, atau that. Misalnya:

"The book that you gave me is fascinating." Relative clause di sini menjelaskan tentang buku yang dimaksud, yaitu buku yang diberikan oleh seseorang.


-) Noun Clauses
Noun clauses dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Contoh:

"What she said is interesting." Pada kalimat ini, noun clause “What she said” berfungsi sebagai subjek.


-) Adverbial Clauses
Adverbial clauses memberikan informasi tentang hubungan sebab-akibat, waktu, atau kondisi. Biasanya diawali oleh kata if, because, although, dll. Contohnya:

"If you study hard, you will pass the exam." Adverbial clause ini menjelaskan kondisi agar ujian dapat lulus.


2. Conditional Sentences (Mixed Conditionals)

Conditional sentences atau kalimat pengandaian sangat penting dalam advanced grammar, terutama untuk membicarakan kemungkinan atau hasil dari suatu kejadian. Ada beberapa jenis conditional sentences, yaitu:

First, Second, dan Third Conditionals

-) First Conditional: Untuk kejadian yang mungkin terjadi (present/future). Contoh: "If it rains, I will stay home."

-) Second Conditional: Untuk situasi yang tidak nyata di masa sekarang. Contoh: "If I were rich, I would travel the world."

-) Third Conditional: Untuk kejadian yang tidak terjadi di masa lalu. Contoh: "If I had known, I would have called you."


-) Mixed Conditionals
Mixed conditionals menggabungkan bentuk-bentuk conditional untuk menunjukkan waktu yang berbeda. Misalnya:

"If I had studied harder (past), I would be successful now (present)." Kalimat ini menggabungkan peristiwa di masa lalu dengan akibat di masa sekarang.


3. Inversion in Grammar

Inversi adalah penggunaan struktur kalimat terbalik untuk memberi penekanan atau formalitas. Biasanya, inversi terjadi pada kalimat yang mengandung kata negatif seperti never, rarely, atau seldom. Contoh:

"Never have I seen such a beautiful view." Pada kalimat ini, subjek dan kata kerja terbalik untuk penekanan.


4. Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung)

Reported speech digunakan untuk mengulang kata-kata seseorang tanpa mengutip langsung. Terdapat aturan khusus untuk mengubah tense, kata ganti, dan keterangan waktu. Misalnya:

Direct Speech: "I am going to the market."

Reported Speech: She said she was going to the market.


Penggunaan reported speech mengharuskan kita untuk menyesuaikan tense agar cocok dengan konteks waktu yang diinginkan.

5. Passive Voice (Bentuk Pasif Lanjutan)

Selain penggunaan passive voice dasar, ada bentuk pasif yang lebih kompleks seperti passive infinitive dan passive gerund. Contoh:

Passive Infinitive: "He wants to be promoted."

Passive Gerund: "She enjoys being praised."


Bentuk ini berguna untuk membuat kalimat lebih formal dan berfokus pada objek tindakan daripada subjeknya.

6. Subjunctive Mood

Subjunctive mood digunakan untuk mengekspresikan harapan, permintaan, atau saran, yang belum tentu terjadi. Subjunctive biasanya digunakan dengan kata kerja seperti suggest, recommend, insist, atau demand. Contoh:

"I suggest that he study harder." Di sini, kata kerja subjunctive “study” menunjukkan saran.


7. Nominalization

Nominalization adalah teknik mengubah kata kerja atau kata sifat menjadi kata benda untuk menambah formalitas. Misalnya:

"The decision to improve the policy was made yesterday." Kata decision adalah hasil dari nominalisasi kata kerja decide, yang membuat kalimat terdengar lebih formal.


8. Ellipsis dan Substitution

Ellipsis adalah penghilangan kata yang tidak perlu disebutkan ulang, sementara substitution adalah penggantian kata untuk menghindari pengulangan. Contoh ellipsis:

"I want to go, but she doesn’t [want to go]." Substitution adalah penggunaan kata lain sebagai pengganti:

"I like football, and so does he." Kedua teknik ini membantu membuat kalimat lebih ringkas dan bervariasi.


9. Complex Sentence Structures

Struktur kalimat kompleks menggabungkan berbagai klausa dan frase dalam satu kalimat. Penggunaan relative clauses, adverbial clauses, dan subordinate clauses bisa membuat kalimat lebih kaya dan detail. Contoh:

"The professor, who is an expert in linguistics, published a groundbreaking paper that explores advanced grammar."



Advanced grammar memungkinkan kita membentuk kalimat yang lebih kompleks dan efektif, baik dalam tulisan maupun komunikasi lisan. Dengan memahami topik-topik seperti conditional sentences, inversion, reported speech, hingga penggunaan passive voice yang lebih kompleks, kita dapat menyampaikan ide dengan lebih jelas, profesional, dan meyakinkan. Teruslah berlatih dan gunakan tata bahasa ini dalam konteks sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2025 Grammar Go!!! - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Hariyanto -